“Kaifiyat
Mujadalah”
Nama : Siti Nurul Hermawati
Kelas : BKI 4C
NIM :
1134010132
Contoh Ayat tentang Mujadalah dalam Al-Quran
1.
Q.S Al-Baqarah ayat 30-32
øÎ)ur tA$s% /u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) ×@Ïã%y` Îû ÇÚöF{$# ZpxÿÎ=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkÏù `tB ßÅ¡øÿã $pkÏù à7Ïÿó¡our uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ÏôJpt¿2 â¨Ïds)çRur y7s9 ( tA$s% þÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB w tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ zN¯=tæur tPy#uä uä!$oÿôF{$# $yg¯=ä. §NèO öNåkyÎztä n?tã Ïps3Í´¯»n=yJø9$# tA$s)sù ÎTqä«Î6/Rr& Ïä!$yJór'Î/ ÏäIwàs¯»yd bÎ) öNçFZä. tûüÏ%Ï»|¹ ÇÌÊÈ (#qä9$s% y7oY»ysö6ß w zNù=Ïæ !$uZs9 wÎ) $tB !$oYtFôJ¯=tã ( y7¨RÎ) |MRr& ãLìÎ=yèø9$# ÞOÅ3ptø:$# ÇÌËÈ
Artinya:
30. Dan
(ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, “Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi”. Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan
orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih
memuji-Mu dan menucikan nama-Mu ? Dia berfirman. “Sungguh, Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui”.
31. Dan Dia
ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatan kepada
para malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama semua benda ini, jika
kamu yang benar !”
32. Mereka
menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah
Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Maha
Bijaksana.” (Q.S Al-Baqarah (2) : 30-32)
Keterangan :
Ayat ini
dikatakan sebagai ayat mujadalah karena terdapat contoh percakapan antara Allah
Swt dengan para malaikat tentang penciptaan Nabi Adam a.s (manusia) sebagai
khalifah yaitu pengganti, pemimpin, atau penguasa di bumi. Tetapi dalam hal ini
bukan berarti para malaikat menentang perintah Allah Swt dan bukan terdorong
oleh rasa iri dan dengki kepada Nabi Adam A.S. melainkan lebih kepada meminta
penjelasan dan menyelidiki hikmah pwnciptaan.
Lalu ada
komunikasi Allah lagi dengan para malaikat ketika diminta untuk mengajarkan
nama benda-benda kepada Nabi Adam A.S. tetapi Allah –lah Yang Maha mengetahui.
Ath-Thabari
meriwayatkan dari Al-Hasan dan Qatadah, Allah mengajarkan kepada Adam setiap
nama sesuatu dan diserahkan kepadanya satu
per satu dari umat.
Dalam
tafsir Jalalain manusia diciptakan sebagai khalifah adalah untuk melaksanakan
hukum-hukum Allah. Dan malaikat bertanya tentang penciptaan manusia itu bukan
berarti menentang perintah-Nya ttapi akan terdapat sebagian manusia berbuat
maksiat melakukan pembunuhan sebagaiman dilakukan jin yang juga mendiami bumi.
Ini juga
dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, bahwa para malaikat itu bermaksud diantara
jenis makhluk ini terdapat orang yang akan melakukan hal tersebut seolah-olah
malaikat mengetahui berdasarkan ilmu khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar